MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus mendorong akselerasi ekonomi melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk mendukung Quick Wins Sulbar Berdaya, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar berkolaborasi dengan BBPSDMP Kominfo Makassar mengadakan pelatihan digital bagi pelaku UMKM.
Pelatihan yang mengusung nama “Digital Entrepreneurship Academy (DEA)” ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, pada Senin, 11 Agustus 2025, di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Acara ini menjadi bagian dari kegiatan besar bertajuk “Kick Off Sulbar Berdaya Melalui Pengembangan Talenta Digital untuk Akselerasi Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera”. Pembukaan ini juga bersamaan dengan enam pelatihan lainnya yang ditujukan untuk ASN, guru, dan masyarakat umum.
Dalam sambutan pembukaanya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan pesan penting tentang adaptasi teknologi. “Apapun namanya, digitalisasi dan penggunaan artificial intelligence adalah keharusan jika kita ingin maju. Suatu daerah bisa maju karena bisa beradaptasi,” ujarnya.
Pelatihan ini sejalan dengan misi pemerintah daerah “Panca Daya”, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan , serta membangun SDM yang unggul dan berkarakter.
Pelatihan DEA, yang rencananya akan diikuti oleh 130 peserta ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 12 hingga 13 Agustus 2025. Pelatihan ini dirancang untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital dasar hingga menengah agar dapat “naik kelas”.
Ada empat kelas yang dibuka secara serentak, antara lain Digitalisasi UMKM berbasis Syariah, Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI), Manajemen Operasional Bisnis, dan Analitik dan Optimasi Bisnis.
Pada pembukaan kegiatan ini, hadir Kepala Dinas Koperindag Sulbar, H. Masriadi Nadi Atjo, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Muhammad Hisyam Said, dan Kepala Bidang Perindustrian Muh. Faizal Thamrin yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Perkebunana.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (AI), untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian visi Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera.