MAMUJU – Guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam pengujian mutu komoditi unggulan daerah, UPTD Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengujian Komoditi Biji Kopi dan Biji Kakao. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Agustus 2025 ini dilaksanakan di Kantor UPTD BPSMB, Jalan RE Martadinata, Mamuju.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Masriadi Nadi Atjo. Bimtek ini menghadirkan narasumber dari UPTD BPSMB Provinsi Sulawesi Selatan, Mustafa, yang memberikan materi seputar teknis pengujian. Peserta yang mengikuti Bimtek adalah seluruh staf dari Seksi Jaminan Mutu dan Seksi Pengujian.
Masriadi Nadi Atjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek ini adalah wujud komitmen dinas dalam mendukung kemandirian daerah. “Bimtek ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mengembangkan kompetensi, dalam mendukung kemandirian daerah melalui pengujian mutu,” ujar Masriadi. Ia menambahkan, langkah ini juga sebagai upaya dinas untuk mewajibkan pengujian mutu bagi biji kopi dan biji kakao yang akan diekspor dari Sulawesi Barat.
Materi yang diberikan dalam Bimtek ini sangat komprehensif, meliputi proses sampling, metode pengujian, prosedur pengisian formulir, hingga penerbitan sertifikat untuk komoditi biji kopi dan biji kakao. Selain itu, para peserta juga mendalami parameter uji untuk masing-masing komoditi dan berdiskusi tentang potensi penambahan ruang lingkup pengujian untuk komoditi unggulan lain di Sulawesi Barat.
Kepala UPTD BPSMB, Adnan Rasjid, berharap melalui kegiatan ini, UPTD BPSMB dapat semakin meningkatkan keterampilan dalam pengujian mutu biji kopi dan biji kakao. “Kami berharap adanya pengujian mutu ini, UPTD BPSMB dapat lebih meningkatkan keterampilan dalam pengujian mutu biji kopi dan biji kakao,” kata Adnan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas produk dan daya saing komoditi unggulan Sulawesi Barat di pasar global.