MAKASSAR – Lima orang Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan dari Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti kegiatan Training of Trainer (ToT) Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) Angkatan 2. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari 18 hingga 19 Juni 2025, bertempat di Balai Diklat Industri Makassar.
Kegiatan ToT ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis Pejabat Fungsional di Bidang Perindustrian. Dengan demikian, para penyuluh diharapkan dapat menjadi fasilitator yang efektif dalam membantu pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam mengelola keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK.
Aplikasi SIAPIK sendiri merupakan inisiatif dari Bank Indonesia (BI) yang dikembangkan untuk mempermudah UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan secara digital. Aplikasi ini dirancang agar lebih mudah dan efisien digunakan, sehingga pelaku usaha dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Kegiatan ToT ini diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan SDM Aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, bekerja sama dengan Bank Indonesia. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang.
Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai, menyampaikan apresiasi atas partisipasi para pejabat fungsional dalam kegiatan ini. “Kami berharap para penyuluh yang telah mengikuti ToT ini dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk membina UMKM di Sulawesi Barat. Peningkatan literasi keuangan digital sangat penting untuk mendorong UMKM naik kelas,” ujar Akram.