Dinas Koperindag Sulbar Verifikasi IKM Calon Penerima Bantuan di Mamuju

MAMUJU – Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan verifikasi faktual terhadap sejumlah kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) calon penerima bantuan. Kegiatan yang berlangsung pada 7-8 Agustus 2025 ini menyasar IKM di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, dan Bonehau, Kabupaten Mamuju.

Kepala Bidang Perindustrian, Muh.Faizal Thamrin, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian data proposal dengan kondisi nyata di lapangan. “Verifikasi ini krusial untuk melihat kondisi riil di lapangan, termasuk kesiapan IKM sebelum mereka menerima bantuan,” ujarnya.

Dinas Koperindag Sulbar menurunkan dua tim. Tim pertama, yang dipimpin oleh Pembina Industri Ahli Muda Moh Okten Rifai, menyambangi lima kelompok IKM. Empat diantaranya berada di Kecamatan Tapalang, yaitu Kasambang Jaya di Kelurahan Kasambang, Kita Bersama di Desa Tapalang, Rumah Jahit Patondong di Desa Taan, dan Siamasei di Kelurahan Galung. Tim ini juga mendatangi kelompok IKM Sipatuo di Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat.

Sementara itu, tim kedua yang dipimpin oleh Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Sri Darmawansyah, melakukan verifikasi di Hinua, Kecamatan Bonehau. Mereka mengecek Kelompok IKM Sejahtera Tenun Sekomandi.

Dari kegiatan verifikasi ini disimpulkan bahwa proposal sudah sesuai kondisi di lapangan, namun beberapa kelompok IKM pengolahan minyak atsiri di Tapalang, masih memerlukan pembenahan tempat usaha. Hal ini penting untuk memastikan bantuan ketel penyulingan nantinya dapat langsung dimanfaatkan secara optimal.

Adapun bantuan yang rencananya akan disalurkan di tiga kecematan ini berupa ketel penyulingan nilam untuk industri penyulingan, peralatan pertukangan, peralatan las, hingga peralatan dan bahan tenun sekomandi. Kepala Dinas Koperindag Sulbar, H. Masriadi Nadi Atjo, menyebut bahwa pemberian bantuan sarana dan prasarana usaha ini adalah program yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Masriadi menambahkan, “Bantuan yang kami berikan mencakup sarana produksi, sarana perdagangan, dan bahan baku, semuanya untuk mendorong pertumbuhan IKM di Sulawesi Barat .” Program ini sejalan dengan visi gubernur yaitu “Maju & Sejahtera” , serta mendukung Quick Wins ‘Sulbar Berdaya’ melalui pemberian bantuan 1000 UMKM per tahun.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top