Mamuju – Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bergerak cepat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui layanan pengujian mutu. Dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor dinas pada sore, Kamis, 4 September 2025, Kepala Dinas Koperindag Sulbar, H. Masriadi Nadi Atjo, bersama UPTD Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) dan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar sepakat untuk mempromosikan layanan laboratorium uji mutu UPTD BPSMB ke perusahan-perusahaan besar.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Masriadi ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendapatan Daerah BPKPD, Nuruddin Rahman, Kepala UPTD BPSMB, Adnan Rasjid, beserta jajaran dari kedua instansi. Upaya menggencarkan promosi bahkan ke perusahaa-perusahaan besar merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran publik, terutama di kalangan perusahaan besar seperti Mars dan Unilever, bahwa Sulawesi Barat kini memiliki fasilitas pengujian mutu komoditi kakao dan kopi yang terakreditasi.
“Potensi PAD dari sektor ini sangat besar. Dengan adanya laboratorium terakreditasi, kita tidak hanya memberikan jaminan mutu, tetapi juga mempermudah pelaku usaha dalam memastikan kualitas produk mereka,” ujar Masriadi. “Kami akan segera menyusun materi promosi yang efektif agar layanan ini dikenal luas dan dimanfaatkan secara maksimal.”
Langkah proaktif ini sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Barat untuk mendorong kemandirian fiskal daerah dan meningkatkan daya saing komoditas unggulan. Diharapkan, dengan promosi yang masif, UPTD BPSMB dapat menjadi pusat layanan pengujian yang berkontribusi signifikan terhadap PAD Sulawesi Barat.