Mamuju – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), H. Masriadi Nadi Atjo, menekankan bahwa sinergi antara Dekranasda kabupaten dan provinsi adalah kunci utama untuk memajukan industri kerajinan daerah. Pesan ini disampaikannya terkait pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mamuju yang baru.
Pelantikan Ny. dr. Sulfia Yusuf sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Mamuju masa bakti 2025-2030, yang dipimpin oleh Ketua Dekranasda Sulbar, Ny. Harsinah Suhardi, berlangsung khidmat di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Mamuju pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Sebagai Ketua Harian Dekranasda Sulbar, Masriadi Nadi Atjo menyatakan bahwa program kerja yang hebat di tingkat kabupaten akan sulit berjalan optimal tanpa sinkronisasi dengan provinsi, begitu pula sebaliknya.
“Selamat kepada ketua yang baru. Pesan saya jelas, sinergi adalah kunci. Program Dekranasda Mamuju harus sejalan dengan arah kebijakan provinsi, karena ini akan mempermudah kita dalam memberikan dukungan, baik dari sisi pembinaan, fasilitasi, maupun promosi,” ujar Masriadi.
Ia menambahkan bahwa langkah awal untuk membangun sinergi tersebut adalah melalui pemetaan potensi perajin yang akurat. Data tersebut akan menjadi acuan bersama dalam merancang program yang efektif dan sesuai dengan Quick Wins Gubernur dan Wakil Gubernur “SulbarBerdaya”.
Dukungan dari tingkat provinsi juga disampaikan oleh Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperindag Sulbar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dekranasda Sulbar, Muh Faizal Thamrin, yang turut hadir dalam pelantikan. Ia mengajak kepengurusan baru untuk langsung bersiap menunjukkan hasil dari sinergi yang akan dibangun.
“Kami mengundang Dekranasda Mamuju untuk berpartisipasi dalam Pameran Kriyanusa 2025 yang akan digelar pada 3 hingga 7 September mendatang. Ini adalah panggung kita bersama untuk mempromosikan Sulbar,” ungkapnya.
Dengan pesan sinergi yang kuat, Dinas Koperindag Sulbar optimis bahwa kepengurusan Dekranasda Mamuju yang baru dapat bergerak lebih cepat dan proaktif dalam mengangkat potensi perajin lokal ke level yang lebih tinggi.
