MAMUJU – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Masriadi Nadi Atjo, memimpin apel pagi di kantor dinas pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dalam arahannya, ia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TATT) mengenai asesmen kompetensi digital yang akan dilaksanakan hari ini.
Masriadi menegaskan bahwa asesmen ini merupakan instrumen penting untuk memetakan kompetensi setiap pegawai secara akurat. Menurutnya, hasil dari asesmen akan menjadi dasar bagi pengembangan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Pemprov Sulbar, sejalan dengan upaya mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gubernur maju dan sejahtera.
“Asesmen ini bertujuan untuk melihat potret diri kita. Saya harap semua mengisinya apa adanya, karena hasilnya akan digunakan untuk merancang program pelatihan yang tepat sasaran,” ujar Masriadi di hadapan seluruh jajaran.
Lebih lanjut, ia menguraikan pentingnya keseimbangan antara kemampuan teknis dan manajerial sesuai jenjang jabatan. Ia menekankan bahwa pegawai di level staf diharapkan memiliki porsi kemampuan teknis yang lebih dominan, sementara pejabat struktural seperti eselon II dituntut unggul dalam kemampuan manajerial.
“Komposisi kemampuan itu harus proporsional. Seorang kepala dinas, misalnya, tidak lagi dituntut untuk membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) secara teknis, tetapi harus mampu mengarahkan, mengelola sumber daya, dan mengambil keputusan strategis,” jelasnya.
Arahan ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Koperindag Sulbar untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas pegawai, demi mendukung percepatan program prioritas pemerintah daerah serta visi Gubernur untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera.
